Wednesday, June 1, 2016

PEMBAGIAN KATEGORI OBAT UNTUK MASALAH LAMBUNG

SALAM SOBAT..........................
jangan mengangap remeh soal masalah  lambung........pertama-tama kenali dulu masalah lambung.....kalau sudah di ketahui langsung aja pilih obat sesuai dengan masalah lambung anda.....




untuk pemilihan obatnya dapa di lihat di bawa............




1.      1. jenis obat unutk menetralkan asam lambung,tidak mengurangi volume asam tapi meningkatkan (Ph) menurunkan aktivitas pepsin
Contoh:
·         antasida
·         Mylanta
·         Polycrol
·         Actvial
·         Promag

2.       2. jenis obat untuk Menghambat sekresi asam lambung
·         H2 bloker
ØSimetidin
ØRanitidine
Øfemotidin
·         Proton pump inhibitor
ØOmeprasole
ØLansoprasol
Øpantoprasol


kritik saran anda sangat di harapkan..... thanksssssss......


Saturday, May 21, 2016

MEKANISME SIRKULASI PEREDARAN DARAH DALAM TUBUH MANUSIA



1.       ALIRAN DARAH CORNER

Aliran darah ke otot jantung
·         A. koroneria dextra
Darah nutrisi otot kiri,kanan,jantung depan,belakang,bawa
·         A. intravesikuler anterior
Darah nutrisi kiri depan septal jantung
·         A. sirkumflaksa sinistra
Darah nutrisi otot jantung kiri lateral bagian posterior

2.       ALIRAN DARAH PORTAL
·         A. aliran darah balik yang berasal dari  Usus.lambung.limpa.hati melalui A.heptika keluar melalui V heptika lalu masuk ke jantung melalui VCI

3.       ALIRAN DARAH PULMONAL
·         CO2 .V. kanan A.pulmonal paru-paru kira /kanan alveoli O2.V. pulmo V.kiri aliran sistemik

4.       ALIRAN DARAH SISTEMIK
·         V.kiri aorta seluruh tubuh arteriol kapiler jaringan sel kapiler vena vena VCA dan VCI

Tuesday, October 13, 2015

HORMON-HORMON PENTING DALAM DALAM TUBUH MANUSIA

Salam sobat-sobatku..........................
Saya mau berbagi ilmu tentang endokrin..........

Tapi Sebelumnya  kita harus mengetahui apa itu kelenjar endokrin......Kelenjar endokrin adalah kelenjar-kelenjar yang memiliki fungsi untuk menghasilkan hormon .......
Mari kita bahas,...DI dalam tubuh manusia kelenjar itu antara lain,.....





BERDASARKAN LETAKNYA :

1. Kelenjar hipophysis/pituitary di dasar cerebrum, dibawah hypothalamus.
2. Kelenjar pineal/epiphysis di cerebrum.
3. Kelenjar thyroid di daerah leher.
4. Kelenjar parathyroid di dekat kelenjar thyroid.
5. Kelenjar thymus di rongga dada.
6. Kelenjar adrenal/suprarenalis di atas ren.
7. Kelenjar pulau langerhans/pankreas di rongga perut.
8. Kelenjar Usus dan lambung di rongga perut.
9. Kelenjar kelamin :
a. Ovarium di rongga perut.
b. Testis di rongga perut bawah.

1.    Hipofisis
1)    Anterior
a)    GH/STH (growth hormon):
a.    Memacu pertumbuhan terutama pada peristiwa osifikasi, pada cakraepifise.
b.    Mengatur metabolisme lipid dan karbohidrat.

b)    TSH     (tiroid stimulasing hormon)
a.    merangsang sekresi kelenjar tiroid
c)    ACTH  (adrenokortikotropin)
a.    memproduksi hormon pada anak ginjal/kelenjar adernal
b.    meningkatkan kadar kortisol untuk pembentukan kekebalan
d)    FSH     (folikel stimulasing hormon),
a.    ovulasi ,
b.    pembentukan korpus lukteum,
c.    sekeresi progesteron pda ovarium
e)    LH/ICSH(intertitial  cel stimulating hormone) (lusteing stimulating hormon)
a.    Memecu sekresi hormone testosteron pada leydig dan proses ovulasi sel ovum
f)     LTH     (Prolaktin/laktogenik) sekresi asi
a.    Merangsang kelenjar mamae untuk menghasilkan kelenjar susu
b.    Memacu ovarium untuk menghasilkan estrogen dan progesteron mempunyai simbol PRL
g)    GNRH (genatropic)
a.    memproduksi hormon kelamin yait ( FSH Dan LH)
h)    MSH    ( stimulasing hormon)  sebagaibpengatur warna kulit
a.    Memacu pembentukan pigmen melanin kulit
b.    Mengatur penyebaran pigmen melanin
2)    Posterior
a)    Atiduretik hormon,ADH
a.    Mengatur pengeluaran urine
b.    Mengatu penyerapan air dalam tubulus ren
b)    Oksitosin
a.     bekerja pada sel otot polos rahim,uterus,asi,untuk menimbuklkan HIS
c)    Vasopresin
a.    Mengatur tekanan darah deangan menyempitkan atau memperbesar pembuluh darah (Vasodilatasi).

2.    Pienal

a.    Hormon vasotocin (Mammalia) : mirip fungsinya dengan vasopresin dan oksitosin
b.    Melantonin:    
                                          i.    warna/pigmen kulit melanin. Hormon ini dapat juga mengatur rasa kantuk pada diri seseorang. Pada remaja hormon ini dihasilkan lebih banyak bila dibandingkan dengan orang dewasa.
                                         ii.    pengatur waktu haid
                                        iii.    mengatur jam tidur
3.    Tiroid
a.    Hormon Triodo (T3),
                                          i.    berfungsi untuk sintesis protein
                                         ii.    perkembangan mental
                                        iii.    mempengaruhi kegiatan sistim saraf
b.    Hormon Tiroksin (T4),
                                          i.    berfungsi untuk mengatur metabolisme karbohidrat dan lemak
                                         ii.    perkembangngan mental
c.    CALCITONIN (
                                          i.    merangsang tinggi badan dengan meningkatkan absorbsib glikalsium),
                                         ii.    menurunkan kalisum dan fosfat dalam darah
- Hormon ini berfungsi :
1. Menurunkan kadar Ca (Calsium) darah.
2. Mengatur absorpsi Calcium oleh tulang.

Pembengkakan kelenjar Thyroid dikenal dengan istilah GOITER. Hal ini dapat disebabkan karena menurunya hormon yang dihasilkan sehingga menyebabkan stimulasi produksi TSH berlebihan. Resiko terkena penyakit ini lebih banyak dialami oleh wanita dengan perbandingan wanita : pria adalah 5 : 1. Kisaran wanita yang terkena penyakit ini adalah anatar 40 – 60 tahun. Biasanya banyak dialami oleh penduduk daerah marjinal yang sulit mendapatkan garam beryodium. Dengan mineral Yodium/Iodium dapat mengatur pengeluaran hormon yang dihasilkan oleh kelenjar ini sehingga tubuh tidak akan kekurangan hormon dari kelenjar Thyroid.

Hiperthyroidisme :
a. Jika terjadi pada usia pertumbuhan, maka akan menyebabkan penyakit morbus basedowi dengan cirri-ciri : meningkatnya metabolisme tubuh, meningkatnya denyut jantung, gugup, mudah berkeringat, sulit meningkatkan berat badan, emosional, mata melebar, lidah terjulur keluar, frekuensi BAB cenderung meningkat.
b. Jika terjadi pada usia dewasa, akan menyebabkan pertumbuhan gigantisme.
c. Hal ini dapat diatasi dengan terapi iodium radioaktif.

Hipothyroidisme :
a. Jika terjadi pada usia pertumbuhan, akan menyebabkan pertumbuhan yang lambat atau kerdil dan dikenal dengan istilah kretinisme.
b. Jika terjadi pada usia dewasa, akan menyebabkan penyakit miksodema dengan ciri-ciri : aktivitas peredaran darah menurun/laju metabolisme rendah, obesitas, konstipasi, mudah lelah, depresi, gelisah, menstruasi tidak teratur, nyeri sendi pada tangan dan kaki, bentuk badan menjadi kasar, bengkak pada mata dan wajah, rambut rontok.
c. Hal ini dapat diatasi dengan terapi menggunakan suplemen thyroid
4.    Paratiroit
a.    H.paratiroid
                                          i.    mengatur kadar kalsium dalam tulang,
                                         ii.    mengatur kadar fosfat dalam ginjal),
                                        iii.    fosfat dalam sel
b.    PTH 
Fungsi hormon parathormon:
1.    Mengatur metabolisme Ca 2+ (Calcium) dan PO4 3+ (phosphat).
2.    Mengendalikan pembentukan tulang.
3.    menjaga kalsium daam darah  dengan cara mengambil kalsium dalam tulang
4.    mempengaruhi pematangan fungsi dari vitamin D3 1,25 oh3
5.    pematangan vitamin D di bawa kulit,hati,ginjal
6.    merangsang reabsorbsi pada usus halus

- Hipersekresi :
Bila terjadi kelebihan dalam penghasilan hormon ini akan menyebakan pertumbuhan :
- Kretinisme bila terjadi pada masa pertumbuhan.
- Miksodema bila terjadi pada masa dewasa.
- Batu ginjal dalam pelvis renalis/rongga ginjal.

- Hiposekresi :
Bila terjadi kelebihan dalam penghasilan hormon ini akan menyebabkan :
- Pertumbuhan Morbus basedowi.
- Kejang otot/tetani.


5.    Timus
a.    H timotosin
                                          i.     membantu kelenjar tiroid dalam membentuk antibody tubuh sebagai pelengkap
                                         ii.    Kekebalan tubuh
                                        iii.    Mengatur proses prtumbuhan
                                       iv.    Pematangan sel limfosit
6.    Pankres
a.    Insulin
                                          i.    mengatur kadar glukosa dalam darah
b.    Glukagon        (pengaturan energi)
                                          i.    Meningkatkan glikolisis di hati
                                         ii.    Meningkatkan glukogenesis di hati
                                        iii.    Mengaktifkan lipase sel lemak
c.    Somatostatin
                                          i.    Menekan sekresi insulin dan glikagon
                                         ii.    Menikan kadar glukosa darah melalui konversi glikogen  dalam hati
d.    ACTH
Pertumbuhan dan aktifitas sekretorik kelenjar adernal





7.    Kelenjar usus
a.    Hormon sekretin
                                          i.    Memacu sekresi getah usus dan pankreas
b.    Hormon kolesistokinin
                                          i.    Memacu sekresi getah empedu dan pankreas
8.    Kelenjar ventriculus
a.    Hormon gastrin
                                          i.    Memacu pengeluaran sekret/getah lambung
                                         ii.    Membantu dalam pencernaan
9.    Korteks adernal
·         Androgen
Ø  Bagian korteks
§  kortikostroid
o   Kortiksol
§  memproduksi gula darah,
§  metaboloisme karbohidrat,protein dan lemak,
§  respon terhadap stress, dan
§  anti terhadap inflamasi,,elektrolit darah,
§  tingkah laku
§  meningkatkan sel kekebalan
o   Hormon Cortison atau antiadison
Berfungsi sebagai anti peradangan dan membantu pembentukan formasi karbohidrat.
- Hiposekresi :
Bila kekurangan hormon ini akan menyebabkan penyakit Adison.
Gejalanya :
§  Kulit memerah/timbulnya ruam pada kulit.
§  Dapat menimbulkan kematian.
§  Tekanan darah rendah.
§  Nafsu makan hilang.
§  Pengendapan pigmen melanin yang banyak.

o   Aldosteron
§  serap ion NA,
§   ekskrsi kalium
o   Glukortikoid :
§  berfungsi merangsang  dan
§  mengatur kenaikan gula darah
o   mineralkortikoid
§  mengatur keseimbangan air dalam tubuh
§  merangsang reabsorbsi nadan cl
o   corticosterone
§  mempengaruhi metabolisme karbohidrat,proteindan lipid
§  merangsang respon imunitas tubuh
(obat-obat  yang memiliki fungsi  seperti kortikotroid : glukortikoid=deksametason/mineralkortikoid=prednison)

Ø  Bagian medula
§  Epinerpin: (
·         meningkatkan sistim saraf parasimpais)
§  Nonrepineprin :
·         memperlambat epinerpin
§  Adernalin  
·         fungsi emergensi stimulus sistim simpatik,organ target,otot jantung,otot polos
·         Memicu reaksi terhadap tekanan dan kecepatan gerak tubuh.
b. memicu reaksi terhadap efek lingkungan, seperti suara yang tinggi, intensitas cahaya dll.

- Secara khusus hormon ini berfungsi :
·         Memacu aktivitas cor/jantung.
·         Menaikkan tekanan darah.
·         Mengerutkan otot polos pada arteri.
·         Mengendurkan otot polos bronchiolus
·         Mempercepat glikolisis.
·         Pengeluaran keringat dingin.
·         Rasa keterkejutan/shock.
·         Mengatur metabolisme glukosa saat stress.
·         Memengaruhi otak yang akan mengakibatkan :
·         Indera perasa menjadi kebal terhadap rasa sakit.
- Kemampuan berfikir dan ingatan meningkat.
- Pulmo akan menyerap oksigen lebih banyak.
- Banyak menghasilkan sumber energy dari proses glikolisis.
·         Mencegah efek penuaan dini.
·         Melindungi dari penyakit Alzheimer, penyakit jantung, kanker payudara, kanker ovarium dan osteoporosis.
- Hiposekresi :
Bila terjadi kekurangan penghassilan hormon adrenalin/epinefrin akan menyebabkan penyakit Adison. Gejalanya dapat dilihat pada hiposekresi Hormon Mineralokortikoid dan Hormon Cortison.




§  Noradernalin  
·         zat transmiter kimia meningkatkan tahan tepi, organ target: oragan yang dipersarafi sistem saraf simpatis)
§  Katekolamin 
·         meningkatkan sistim saraf simpatis
§  Androgen
·         Menentukan sifat kelamin sekunder pada pria dan wanita
Hipersekresi :
Gejala Cushing syndrome :
·         Membulatnya wajah/muka.
·         Obesitas.
·         Penimbunan lemak di daerah leher.
·         Pengecilan pada daerah lengan dan kaki.
·         Terhentinya atau terganggunya periode menstruasi.
·         Penurunan daya sexualitas.
·         Kenaikan tekanan darah dan kadar gula darah.
·         Melemahnya atau rapuhnya tulang.
·         Masalah rambut pada wanita.

10.  Kelenjar kelamin
1.    Ovarium
b.    Estrogen
                                                  i.     kelamin sekunder
1.    Estradiol
a.    puberitas,
b.    perkmbngan kelamin primer,
c.    pretumbuhan payudara,
d.    timbulx evek kewanitaan
c.    Relaksin
                                                  i.    Membatu proses persalianan dalam kontraksi otot
d.    Progestin
1.    Menyebabkan payudara tegang
2.    Kulit dan rambut kering
3.    Keringnya liang segama

e.    progesteron
                                                  i.    Efek pada sistem reproduksi
1.    menyiapkan uterus (rahim) untuk kehamilan
2.    selama kehamilan, progesteron juga menurunkan respon kekebalan tubuh ibu, untuk menerima janin.
3.    menurunkan pergerakan otot halus uterus (rahim)
4.    menghambat laktasi selama kehamilan
5.    penurunan kadar progesteron selama masa kehamilan mungkin menjadi awal mula proses kelahiran bayi.

                                                 ii.    Efek pada sistem syaraf
1.    progesteron termasuk hormon neurosteroid, berperan meningkatkan kemampuan belajar dan daya ingat

                                                iii.    Efek pada sistem lainnya
1.    menurunkan kejang otot polos
2.    menururunkan kerja empedu dan kandung kemih
3.    memiliki efek antiin flamasi dan mengatur respon kekebalan tubuh
4.    menormalkan pembekuan darah, kadar seng dan tembaga,kadar oksigen sel, dan lemak yang disimpan untuk energi.
5.    mempengaruhi kesehatan gusi, meningkatkan risiko gingivitis dan kerusakan gigi.
6.    mencegah kanker endometrium, dengan cara mengatur efek estrogen.

2.    testis
a.     Testosteron
1.    Meningatkan pertumbuhan serta fungsi dari epididimis,fase deferens,vesika seminalis,penis
2.    Memiliki efek protein anabolik yang melebihi efek anabolik protein yang dimiliki steroid pada umumnya
3.    Mempengaruhi otot dan seklet sesuai dengan  masa puberitas